Senin, 09 April 2012

PELUANG


Suatu kenyataan bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhannya dihadapkan pada masalah kelangkaan. Kelangkaan akan menimbulkan keterbatasan terhadap jenis barang yang akan diproduksi dan dikonsumsi. Kelangkaan juga menentukan bagaimana teknik dan cara yang terbaik dalam memproduksi. Barang dan jasa selain bersifat langka juga mempunyai pilihan alternatif dalam proses produksinya, maka konsekuensinya faktor produksi, yaitu sumber daya manusia dalam memproduksi barang dan jasa mempunyai pilihan alternatif. Misalnya seorang produsen memproduksi suatu barang pasti membutuhkan tenaga kerja. Seandainya memproduksi barang X, maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan berapa dan kesempatan tenaga kerja untuk memproduksi barang Y akan hilang atau sebaliknya. Konsep memilih satu pilihan dari beberapa alternatif merupakan konsep dasar dari konsep sebuah peluang atau oportunity.
            Sekarang anda tahu bahwa untuk mendapatkan barang atau jasa diperlukan pengorbanan. Agar pengorbanan yang kamu keluarkan tidak sia-sia dan memberi manfaat seperti yang kamu harapkan, kamu harus pandai-pandai memilih. Dalam hal ini kamu harus menerapkan prinsip ekonomi. Dengan pengorbanan tertentu kamu harus mendapatkan hasil yang maksimal dan dengan pengorbanan minimal kamu harus mendapatkan hasil tertentu.
            Salah satu bentuk pengorbanan adalah biaya. Ketika menentukan pilihan, kamu harus bersikap rasional. Pilihan yang kamu buat harus berdasarkan pertimbangan untung rugi. Kamu harus dapat membandingkan biaya yang kamu keluarkan dan hasil yang akan kamu peroleh.
            Dari uraian diatas, kamu dapat melihat bahwa ketika kamu mengeluarkan biaya untuk memperolah manfaat suatu barang atau jasa, kamu kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat dari barang atau jasa lainnya. Biaya yang kamu keluarkan itu dinamakan biaya peluang (oportunity cost).

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar