Suatu kenyataan bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhannya dihadapkan pada
masalah kelangkaan. Kelangkaan akan menimbulkan keterbatasan terhadap jenis
barang yang akan diproduksi dan dikonsumsi. Kelangkaan juga menentukan
bagaimana teknik dan cara yang terbaik dalam memproduksi. Barang dan jasa
selain bersifat langka juga mempunyai pilihan alternatif dalam proses
produksinya, maka konsekuensinya faktor produksi, yaitu sumber daya manusia
dalam memproduksi barang dan jasa mempunyai pilihan alternatif. Misalnya
seorang produsen memproduksi suatu barang pasti membutuhkan tenaga kerja.
Seandainya memproduksi barang X, maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
berapa dan kesempatan tenaga kerja untuk memproduksi barang Y akan hilang atau
sebaliknya. Konsep memilih satu pilihan dari beberapa alternatif merupakan
konsep dasar dari konsep sebuah peluang atau oportunity.
Sekarang anda tahu bahwa untuk
mendapatkan barang atau jasa diperlukan pengorbanan. Agar pengorbanan yang kamu
keluarkan tidak sia-sia dan memberi manfaat seperti yang kamu harapkan, kamu
harus pandai-pandai memilih. Dalam hal ini kamu harus menerapkan prinsip
ekonomi. Dengan pengorbanan tertentu kamu harus mendapatkan hasil yang maksimal
dan dengan pengorbanan minimal kamu harus mendapatkan hasil tertentu.
Salah satu bentuk
pengorbanan adalah biaya. Ketika menentukan pilihan, kamu harus bersikap
rasional. Pilihan yang kamu buat harus berdasarkan pertimbangan untung rugi.
Kamu harus dapat membandingkan biaya yang kamu keluarkan dan hasil yang akan
kamu peroleh.
Dari
uraian diatas, kamu dapat melihat bahwa ketika kamu mengeluarkan biaya untuk
memperolah manfaat suatu barang atau jasa, kamu kehilangan kesempatan untuk
memperoleh manfaat dari barang atau jasa lainnya. Biaya yang kamu keluarkan itu
dinamakan biaya peluang (oportunity cost).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar